Modul MomoHide vs Shamiko
Perbedaan MomoHide vs Shamiko
✅ 1. Fungsi Utama
MomoHide
Fokus utama: menipu dan mengakali aplikasi pendeteksi root tingkat tinggi, termasuk:
Momo
Game anti-cheat ketat
App yang memakai metode detection tingkat dalam
Lebih ke bypass detector.
Shamiko
Fokus utama: menyembunyikan root & Zygisk dari aplikasi biasa.
Digunakan agar aplikasi perbankan, e-wallet, dan aplikasi sensitif tidak mendeteksi root.
---
✅ 2. Mekanisme Kerja
MomoHide
Biasanya bekerja lewat:
Hooking mendalam
Manipulasi sistem yang lebih “agresif”
Tujuannya membuat sistem terlihat “bersih total”.
Shamiko
Bekerja sebagai module Zygisk.
Menyembunyikan:
MagiskSU
Zygisk
beberapa jejak root lainnya
Mengandalkan Magisk DenyList (harus dinonaktifkan untuk mode optimal).
---
✅ 3. Tingkat Keberhasilan
MomoHide
Lebih efektif untuk aplikasi dengan root-checker tingkat tinggi.
Cocok untuk opreker yang ingin bypass Momo.
Shamiko
Ampuh untuk aplikasi umum:
Banking
E-wallet
Apps yang sensitif tapi tidak ekstrem
---
✅ 4. Kapan pakai yang mana?
📌 Pakai MomoHide jika:
Momo masih mendeteksi root.
Kamu main game anti-cheat yang super ketat.
Kamu ingin sistem terlihat benar-benar “clean”.
📌 Pakai Shamiko jika:
Cuma butuh menyembunyikan root dari apps bank.
Mau setup simpel dan minim error.
Tidak butuh bypass level tinggi.
---
🧩 Bisa digabung?
Umumnya tidak disarankan, karena:
Bisa bentrok hook
Bisa membuat detection makin parah
Bisa menyebabkan bootloop pada ROM tertentu
Biasanya opreker hanya memilih salah satu, dan paling sering: 👉 Shamiko untuk harian,

